Remaja dan Pergaulan Bebas

Your comment You are on Artikel dan Opini Edit posts?



Remaja dan Pergaulan Bebas
Oleh M. Zuhri Ni'am
Kasus-kasus penyimpangan seksual, khususnya yang dilakukan para remaja dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan, sementara di masyarakat kita terjadi pergeseran nilai yang semakin jauh sehingga penyimpangan-penyimpangan dalam masalah seks itu sepertinya sudah tidak terlalu dipersoalkan, padahal perzinahan merupakan sesuatu yang sangat keji dan harus dihindari oleh setiap muslim. Hal itu terbukti pada banyaknya kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia yang tidak hanya terjadi pada remaja saja, tetapi juga anak yang masih di bawah umur. Sebenarnya setiap manusia diberikan anugerah terindah yang diberikan Allah kepada makhluk-makhluk nya seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, khususnya manusia. Tentunya dengan jalur yang dibenarkan Allah, bukan jalur yang bersumber dari syetan.
Jalur tersebut tentunya dengan jalur pernikahan. Oleh sebab itu, jika anda belum menikah, maka harus dapat mengendalikan diri terlebih dahulu. Banyak penyimpangan-penyimpangan seksual di Indonesia karena salah satunya disebabkan oleh budaya yang dianut oleh para remaja itu sendiri yaitu budaya pacaran. Pacaran seyogyanya dilakukan sesudah menikah, namun yang terjadi saat ini justru pacaran dijadikan sebagai ajang untuk menikmati masa remaja, hingga mereka terjerumus pada hal-hal yang tidak kita inginkan. Padahal pacaran sudah jelas-jelas diharamkan dalam agama islam karena orang yang berpacaran pasti melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat islam.

Masa remaja merupakan masa pubertas yang rentan akan hal-hal yang berbau seksual. Mereka mengalami kematangan biologis dan psikologis. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, termasuk perubahan fisik dan perilaku atau tingkah laku. Seseorang yang mengalami masa remaja akan lebih berfikir realistis. Masa remaja juga merupakan masa peralihan yaitu dari masa kanak-manak menuju ke masa dewasa. Banyak masyarakat yang menganggap masa ini adalah masa yang labil bagi dirinya. Dimana seseorang akan mudah terpengaruh pada sesuatu hal. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami masa remaja harus selalu mendapat bimbingan baik dari orang tua maupun dari lembaga pendidikan yang mendidiknya.
Lalu bagaimana dengan pendidikan seks yang saat ini banyak dibicarakan oleh banyak kalangan di Indonesia ? sebenarnya pendidikan seks itu berasal dari negara-negara barat. Remaja di negara barat kebanyakan tidak mengetahui masalah seks yang sesungguhnya. Pendidikan seks di negara barat hanya  bertujuan untuk mencegah kehamilan walaupun mereka melakukan hubungan seks. Pergaulan mereka sangat bebas dan tidak terarah. Jadi hal-hal seperti itu sudah menjadi hal yang biasa di negara-negara barat. Namun dalam islam sendiri, adanya pendidikan seks seperti itu tidak dibenarkan. Pendidikan seks dalam islam bukanlah pendidikan seks yang berkonsep seperti itu, tetapi lebih mengarah kepada bimbingan dan pendidikan yaitu mendidik para remaja agar tidak berzina, membenci perzinahan dan berusaha untuk menjauhinya. Caranya tidak lain adalah dengan menjelaskan bahwa zina merupakan perbuatan yang hina, cara menghindarinya dan humukan bagi para pelaku perzinahan.
Agar para remaja dapat mencegah dirinya dari pergaulan bebas tersebut, maka terdapat ketentuan-ketentuan yang harus mendapat perhatian, terutama pergaulan antara pria dan wanita. batasan-batasan tersebut mencangkup pergaulan sehari-hari seperti menjaga pandangan mata, tidak berdua-duaan antara pria dan wanita yang bukan mahram, karena hal ini merupakan hal yang sangat rentan terhadap godaan syetan untuk menggoda manusia ke jalan yang nista. Batasan-batasan lainnya adalah pria dan wanita hendaknya tidak berbaur dalam satu tempat karena hal tersebut sudah jelas dilarang dalam agama islam.
Dari pemaparan diatas jelas bahwa agama islam sudah mengatur mengenai bagaimana mendidik remaja dan kita semua agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan ajaran islam. Bagi pemerintah hendaknya lebih menyediakan sarana dan prasarana di sekolah untuk menunjang pendidikan dan bimbingan bagi para pelaajar yaitu dengan memperbanyak kurikulum pembelajaran agama islam. Bagi masyarakat khususnya para orang tua, hendaknya lebih mengutamakan pendidikan di lingkungan keluarga dan lebih aktif dalam mengawasi putra-putrinya. Apalagi para remaja yang sudah mengenal teknologi, remaja akan mudah terpengaruh pada hal-hal yang negative.
« Previous
 
Next »
 

1 komentar:

bukan pendidikian seks,
mungkin lbh tepatnya adl pendidikan moral,
sbnarny pnddkn moral sudah tercakup d dlm pndidikan agama,
hanya saja modernisasi dunia barat telah banyak mmpengaruhi moral anak bangsa kita.

sebenarnya pergaulan juga perlu, agar anak mmpunyai wawasan yg luas akan dunia luar.
untuk menghindari dampak negatifnya, dimulai dari diri sendiri utk lbh berhati" dalam bergaul, dan harus pandai memfilter mana yg layak dan tdak layak utk diikuti.

Your comment / Remaja dan Pergaulan Bebas

Komentar Anda Sangat Bermanfaat Bagi Khazanah Ilmu Pengetahuan