KKR Tetap Gunakan RPJMD Awal Untuk 2014

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih menggunakan pedoman rencana pembangunan daerah tahap awal untuk melanjutkan program pembangunan tahun 2014.

"Berkaitan dengan perencanaan 2014, kita masih berpedoman terhadap pembangunan yang sudah kita rancang pada saat RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahap pertama. Hal tersebut ditekankan kepada pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan," kata Kepala Bappeda Kubu Raya, Gandhi Satyagraha di Sungai Raya, Senin (7/10).

Ke-empat program tersebut merupakan sasaran pembangunan yang akan disiapkan untuk 2014 berkaitan untuk peningkatan angka IPM.

Menurutnya, pembangunan di pendidikan dan kesehatan sangat berkontribusi terhadap peningkatan IPM di samping ekonomi kerakyatan. Hal itu menyangkut perkapita pendapatan masyarakat. "Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kubu raya, kita menetapkan target perencanaan dalam pencapaian tersebut. Waktu 2011 IPM kita pada ranking 10, ini perlu diperbaiki berkenaan rata-rata lama sekolah, menekan serendah mungkin kematian ibu dan anak termasuk buta aksara," katanya.

Gandhi juga menjelaskan pihaknya juga memiliki program mengenai MDG's (Millenium Development Goals) 2015 harus dituntaskan. Menurutnya MDG's sedang mencapai target yang telah di tetapkan. Sementara itu pihaknya sudah memiliki rencana aksi MDGs dan sudah di rumuskan pada tahun 2011 yang lalu.

"Ini dokumen yang penting, untuk mengarahkan pembangunan ke depan agar MDGs bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Saat ini untuk mencapai sasaran MDGs sudah dilakukan pada tahun pertama Kubu Raya berdiri, dan alhamdulilah banyak perbaikan yang sudah dilakukan dari sisi pencapaian, namun memang perlu ada kerjasama ke depan untuk mencapai angka MDG's tersebut," ujarnya.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah membuat berbagai perencanaan yang akan diterapkan kedepannya. "Pertama sekarang sudah dilakukan pemetaan persoalan yang menyangkut komponen-komponen MDG's tersebut. Pemetaan tersebut sangat penting karena, pemetaan kemiskinan di Kubu Raya berbeda-beda, antara kemiskinan di daerah pesisir dengan kemiskinan di daerah aliran sungai maupun daratan berbeda pendekatannya," kata Gandhi.

Gandhi menuturkan masalah kemiskinan harus di dekati dengan baik sehingga pihaknya bisa mengintervensi program agar lebih tepat sasaran. Terlebih mengenai lokasi pastinya agar pihaknya bisa lebih fokus dalam melakukan pembangunan. "Karena jangan sampai kita melakukan penanganan, lain yang dibutuhkan masyarakat lain yang kita berikan. Langkah konkrit sudah dilakukan dalam hal membangun sektor ekonomi kerakyatan melalui pertanian perikanan," tuturnya.

Dia menambahkan, kemudian melalui peningkatan produksi intensifikasi terhadap luasan areal pertanian sudah di usahakan. Karena menurutnya perluasan areal sangat penting, agar masyarakat memiliki tanah dengan luasan yang sesuai dengan kemampuan rumah tangga pengelola.

"Yang kita harapkan dalam satu rumah tangga dapat mengelola satu hingga dua hektar tanah yang mereka olah, karena saat ini rata-rata dibawah satu hektar. Upaya yang kita lakukan melalui pencetakan sawah diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan," ungkapnya.

Sumber : http://www.kuburayakab.go.id/index.php/berita/317-kkr-tetap-gunakan-rpjmd-awal-untuk-2014

Diakses pada hari kamis, 10 Oktober 2013 pukul 23.50 Wib.