Ancaman Internet Bagi Anak
Dunia
Maya (Internet) sekarang bukanlah sesuatu yang asing bagi anak-anak di
Indonesia. Banyak kita temui anak-anak yang memakai seragam sekolah sedang
asyik-asyiknya duduk di depan computer bermain game online ataupun browsing.
Apalagi sekarang anak-anak sudah dibekali handphone yang mempunyai fitur
lengkap oleh orang tuanya, maka anak-anak akan semakin mudah dalam mengakses
internet melalui handphone. Maka tidak mengherankan jika anak-anak yang masih
belia sudah aktif dalam jejaring sosial pertemanan facebook. Namun tidak hanya
itu, banyak juga anak-anak yang menggunakan internet sebagai media untuk
belajar dan mengerjakan tugas. Data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika
menyebutkan bahwa dari 50.000 pengguna internet, 40.000 diantaranya berasal
dari kalangan anak-anak. Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa anak-anak Indonesia kini sudah bergantung pada internet untuk
keperluan sehari-harinya.
Internet
memang membawa dampak positif bagi perkembangan anak jika internet tersebut
dimanfaatkan secara bijak. Anak-anak akan mudah berkomunikasi dan
bersosialisasi dengan manusia di belahan bumi lainnya hanya dengan duduk di
depan computer saja. Semua informasi dengan mudah didapatkan anak untuk pengembangan
ilmu pengetahuannya. Keberadaan internet juga menjadikan pola pikir anak
menjadi terbuka, menumbuhkan daya kretifitas anak, membuat anak lebih berfikir
kritis, serta kemampuan kognitif anak akan semakin berkembang jika anak selalu
mengakses internet. Selain itu, internet juga menjadi sebuah sarana untuk
memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi. Misalnya mengerjakan tugas yang
belum mereka fahami, dll.
Namun
tidak selamanya internet membawa dampak positif bagi perkembangan anak.
Internet akan menjadi bencana bagi perkembangan anak jika internet tersebut
digunakan secara tidak professional. Melalui internet, anak dapat mengakses
semua halaman web yang tersedia termasuk konten-konten porno dan konten-konten
negative lainnya. Berdasarkan realita sekarang, banyak sekali kasus pelecehan
seksual, penculikan yang dialami anak-anak dan remaja hanya karena mereka
berkomunikasi melalui internet. Jika dilihat dari sudut pandang psikologi,
dengan banyak mengakses internet, anak akan merasa kesulitan dalam membedakan
mana hal yang nyata (real) dan mana
hal yang tidak nyata. Semua hal-hal diatas dapat terjadi pada diri anak jika
tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua.
Penggunaan
internet oleh anak-anak secara tidak disadari sebenarnya lebih banyak dampak negatifnya
daripada dampak positif. Penulis dapat mengatakan demikian karena ditinjau dari
sudut psikologi, anak cenderung mudah meniru dalam segala hal baik yang ia
lihat maupun yang didengarnya. Anak merupakan peniru yang paling hebat.
Sedangkan di internet, dengan mengetikkan satu kata saja, maka akan muncul
beberapa opsi yang mengarahkan anak pada konten-konten yang tidak pantas untuk
dikonsumsinya. Oleh karena itu, secara tidak disengaja dan tidak direncanakan,
internet akan membawa anak untuk mengenal hal-hal yang diluar pikiran anak
termasuk konten-konten dewasa. Setelah anak memperhatikan apa yang ia lihat,
besar kemungkinan anak akan merasa penasaran sehingga muncullah rasa
keingintahuan terhadap hal-hal yang belum seharusnya diketahui. Hingga pada akhirnya
anak lambat laun akan mencoba untuk meniru dan mempraktekkan bersamaan dengan
bertambahnya usia anak.
Oleh
karena itu, begitu besarnya peranan lingkungan terutama orang tua dalam
mengawasi serta membimbing anak agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negative
yang setiap hari selalu mengintai anak-anak. Orang tua boleh saja menyediakan
fasilitas internet untuk anaknya, tetapi pengawasan orang tua saat anak bermain
internet menjadi hal yang wajib dilakukan orang tua. Jika perlu, sediakan
fasilitas yang mendidik saja dalam koneksi internet yang diakses seorang anak,
agar mereka terlindungi dari situs-situs yang tidak baik bagi perkembangan
anak. Orang tua juga harus membatasi penggunaan internet bagi anak, karena
terlalu sering bermain internet juga tidak baik bagi kesehatan dan psikologis
seorang anak.
Penggunaan
internet yang sehat akan berdampak positif bagi perkembangan khasanah ilmu
pengetahuan anak. Namun secara jika internet disalahgunakan oleh pihak-pihak
yang ingin menghancurkan generasi penerus, maka internet menjadi ancaman serius
bagi generasi penerus bangsa. Peran semua pihak sangat dibutuhkan guna
mengawasi anak-anak kita dalam mengakses internet. Orang tua harus lebih aktif
dalam membimbing anak ketika anak akan memulai penjelajahannya di dunia maya.
Selain itu, pemerintah juga harus melakukan pengawasan terhadap pemakaian
internet agar dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan internet oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
M.
Zuhri Ni’am
Anggota Primaraya dan Warga Asrama Kabupaten Kubu Raya
0 komentar:
Your comment / Ancaman Internet Bagi Anak
Komentar Anda Sangat Bermanfaat Bagi Khazanah Ilmu Pengetahuan