Polwan berjilbab, Kenapa Tidak ?

0 komentar Sabtu, 15 Juni 2013 di 05.47 - Edit entry?


Polwan berjilbab, Kenapa Tidak ?

Syariat Islam telah mewajibkan laki-laki dan wanita untuk menutup aurat, agar masing-masing bisa menjaga pandangannya. Sebab, aurat adalah bagian tubuh manusia yang tidak boleh terlihat, baik laki-laki maupun wanita. Sedangkan selain aurat, tidak ada larangan bagi laki-laki dan wanita untuk melihatnya dengan pandangan yang wajar. Wanita yang menampakkan sebagian atau keseluruhan aurat, berbusana tipis dan berlenggak-lenggok memamerkan bentuk tubuhnya akan mendapatkan ancaman yang sangat keras dari Allah Swt. Dengan demikian wanita wajib menutupi auratnya dengan pakaian yang tidak tipis, yaitu pakaian yang tidak memungkinkan apa yang ada dibaliknya tergambar dan terlihat, serta warna kulitnya haruslah tertutup.
Namun kini jilbab kembali menjadi perbincangan hangat baik di media cetak maupun elektronik. Busana yang digunakan untuk menutup aurat bagi wanita muslimah ini menjadi polemik dari berbagai kalangan. Institusi Polri kini menjadi pusat perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia. Seperti kita ketahui bersama, tugas kepolisian tidak hanya diemban oleh kaum pria saja, tetapi juga menjadi tugas bagi kaum wanita. Polwan dijadikan sebagai polisi yang dapat memberikan dampak positif bagi institusi kepolisian karena penampilannya yang menarik dan keramahtamahannya.

Sosok Pemimpin yang Ideal

3 komentar Rabu, 12 Juni 2013 di 18.37 - Edit entry?


Sosok Pemimpin yang Ideal

Berbicara masalah pemimpin tentu dalam benak kita timbul sebuah pertanyaan mengenai sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin suatu daerah atau negara. Hal ini tentu sangat penting untuk kita ketahui agar kedepannya kita tidak melakukan kesalahan dalam memilih figur pemimpin di masa yang akan datang. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah, mak. pengetahuan mengenai sosok yang layak memimpin umat harus dimiliki oleh masyarakat yang akan dipimpin. Lalu bagaimanakah sosok pemimpin yang menjadi dambaan ummat tersebut ? Penulis akan mengulas hal tersebut secara garis besar agar dapat menjadi pedoman bagi kita dalam memilih pemimpin suatu daerah atau negara.
Sosok pemimpin yang ideal tentunya sangat erat kaitannya dengan figur Rasulullah SAW. Beliau merupakan pemimpin agama dan juga pemimpin negara. Rasulullah merupakan suri tauladan bagi semua orang, tidak hanya umat Islam saja tetapi juga seluruh manusia di bumi ini karena dalam diri beliau tersimpan kebaikan, kebaikan, dan kebaikan. Hal tersebut juga telah dijelaskan Allah dalam al-Quran surah Al-Ahzab : 21. Rasulullah SAW sebagai pemimpin umat telah memberikan contoh keteladanan dalam membimbing umat ke jalan yang mensejahterakan umat secara lahir dan bathin. Beliau tidak hanya memimpin agama saja, tetapi beliau adalah sosok yang patut diteladani dalam memimpin sebuah negara.
Oleh karena itu dalam memilih sosok pemimpin yang ideal harus berkaca pada model kepemimpinan Rasulullah. Sebagai pemimpin yang ideal dan penuh dengan keteladanan, Rasulullah telah dikaruniai 4 (empat) sifat utama yaitu : Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah. Keempat sifat tersebut tentu menjadi dasar atau kriteria seorang pemimpin yang ideal sesuai dengan sifat Rasulullah SAW.